Sendawa adalah suatu kejadian umum yang dialami oleh hampir semua orang. Namun, terkadang sendawa yang terjadi secara berulang-ulang dan sering dapat menjadi mengganggu dan membuat merasa tidak nyaman.
Apa sebenarnya yang menjadi penyebab dari sering sendawa dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas lebih lanjut.
Penyebab Sering Sendawa
Menelan udara berlebihan - Salah satu penyebab utama seringnya sendawa adalah menelan udara berlebihan. Hal ini biasanya terjadi ketika kita makan atau minum terlalu cepat, mengunyah permen karet, atau menghisap rokok. Udara yang tertelan akan terjebak di dalam perut dan harus dikeluarkan melalui sendawa.
Konsumsi makanan yang menyebabkan gas - Beberapa jenis makanan dan minuman memiliki kandungan gas yang tinggi, seperti kacang-kacangan, kubis, brokoli, minuman bersoda, dan bir. Konsumsi makanan ini dapat meningkatkan produksi gas dalam perut dan usus, yang kemudian akan keluar melalui sendawa.
Sindrom usus iritabel - Sindrom usus iritabel (Irritable Bowel Syndrome/IBS) adalah gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sering sendawa. IBS biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, stres, atau intoleransi terhadap beberapa jenis makanan tertentu.
Asam lambung yang berlebihan - Penderita asam lambung yang berlebihan (gastroesophageal reflux disease/GERD) juga cenderung sering mengalami sendawa. Hal ini disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan yang kemudian merangsang refleks sendawa.
Kondisi medis lainnya - Sering sendawa juga dapat menjadi gejala dari beberapa kondisi medis lainnya, seperti penyakit radang usus, penyakit hati, atau gangguan pada saluran pencernaan.
Cara Mengatasi Sering Sendawa
Makan dan minum perlahan - Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi sendawa adalah dengan makan dan minum perlahan. Hindari mengunyah terlalu cepat dan menghirup udara saat makan atau minum. Lebih baik mengambil waktu yang cukup dan menikmati makanan dengan tenang.
Hindari makanan penyebab gas - Jika Anda sering mengalami sendawa setelah mengonsumsi makanan tertentu, maka sebaiknya hindari makanan tersebut. Kacang-kacangan, kubis, brokoli, minuman bersoda, dan bir adalah beberapa contoh makanan yang dapat menyebabkan gas. Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan ini atau menggantinya dengan makanan yang lebih mudah dicerna.
Hindari minuman berkarbonasi dan alkohol - Minuman bersoda dan alkohol juga dapat menyebabkan peningkatan produksi gas dalam perut. Sebaiknya hindari atau batasi konsumsi minuman ini untuk mengurangi seringnya sendawa.
Kelola stres dengan baik - Stres dapat mempengaruhi keseimbangan pencernaan dan menyebabkan gangguan seperti sendawa berlebihan. Cobalah untuk mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi, yoga, meditasi, atau hobi yang menyenangkan.
Perhatikan pola makan - Pola makan yang tidak sehat atau tidak teratur dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk sering sendawa. Cobalah untuk menjaga pola makan yang seimbang dan teratur. Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu dan makanlah dalam porsi kecil namun sering.
Konsultasikan dengan dokter - Jika seringnya sendawa tidak kunjung reda atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab dari seringnya sendawa dan memberikan penanganan yang tepat.
Sering sendawa memang bisa menjadi mengganggu, terutama jika terjadi secara berulang-ulang dan sering dalam satu hari. Namun, dengan mengenali penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang tepat, kita dapat mengatasi masalah sendawa ini dengan lebih baik. Jika sendawa tidak kunjung reda atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.